PERPUSTAKAAN STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Selasa, 04 Mei 2010
Minggu, 02 Mei 2010
perpustakaan stikes prima nusantara bukittinggi
MAKALAH PANDUAN SINGKAT PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TAHUN 2010
MAKALAH
PANDUAN SINGKAT
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TAHUN 2010
Disusun Oleh:
Harnizam, A. Md
Kepala perpustakaan
Jl.batang agam No.05 bukittinggi 34100 Telp./Fax : (0752) 626656
fax. (0752)33631 website:http//www. akbidprimabukittinggi.ac.id
Email : infojurnalkesehatan@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya kita diberi kesehatan dan kesempatan dan tak lupa pula Shalawat beserta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman yang tidak berilmu pengetahuan kepada zaman yang berilmu pengetahuan yang kita rasakan seperti saat sekarang ini, amin-amin ya Rabbal allamin.
Pada saat ini perkembangan ilmu perpustakaan cukup berkembang pesat, bermacam teori mungkin telah banyak pula berkembang yang pada hakikatnya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pemakai perpustakaan ataupun untuk ikut berperan dalam pencapaian tri darma perguruan tinggi.
Makalah ini sangat berguna sekali bagi Pustakawan yang pertama kali bekerja di perpustakaan sekolah kesehatan maupun yang telah lama karna tata letak/ penyusunan klasifikasinya merupakan perpaduan klasifikasi standar Dewey Decimal Classification (DDC) dengan kelompok mata kuliah.
Makalah panduan ini penulis buat bukan maksud membanggakan diri karna buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah aktif berkontribusi, dengan terbitnya buku panduan pengelolaan perpustakaan sekolah tinggi kesehatan. Semoga Allah SWT memberkahi hasil kerja kita semua, Amin
Bukittinggi, Februari 2010
HARNIZAM, A. Md
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN
Pada zaman yang serba canggih sekarang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai. Diantaranya melalui perpustakaan.
Karena di perpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui perpustakaan. Ketika kita mendengar kata perpustakaan, dalam benak kita langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau memperhatikan lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Karena setumpuk buku yang diatur di rak sebuah toko buku tidak dapat disebut sebagai sebuah perpustakaan.
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Wiranto dkk,1997).
Secara umum dapat kami simpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.
Namun, saat ini pengertian tradisional dan paradigma lama mulai tergeser seiring perkembangan berbagai jenis perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan perpustakaan secara fisik tidak lagi berupa gedung penyimpanan koleksi buku.
Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi – fungsi perpustakaan.
Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.
2. Kepustakaan : Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.
3. Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas.
4. Kepustakawanan : Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.
B. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Perpustakaan PerguruanTinggi adalah perpustakaan yang berada dibawah pengawasan dan dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.(Sulistyo-Basuki, 1994:65)
C. JENIS JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
1. Perpustakaan umum
2. Perpustakaan sekolah
3. Perpustakaan khusus
4. Perpustaan perguruan tinggi
Perpustakaan Perguruan Tinggi Dibagi Lagi Menjadi Beberapa Jenis
- Perpustakaan universitas
- Perpustakaan institut
- Perpustakaan akademi
- Perpustakaan sekolah tinggi
- Perpustakaan fakultas
D. PERANAN, TUGAS, DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN
1. Peranan Perpustakaan
Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan adalah :
Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan.
Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun komunikasi ilmiah lainnya.Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.
2. Tugas Perpustakaan
Setiap perpustakaan memiliki kewajiban yang sudah ditentukan dan direncanakan untuk dilaksanakan. Tugas setiap jenis perpustakaan berbeda – beda sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan.
3. Fungsi Perpustakaan
Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu :
· Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.
· Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat.
· Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.
· Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.
· Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti: pameran, pertunjukkan, bedah buku,seminar.
BAB II
PANDUAN PENGELOLAAN
A. Dasar Susunan Koleksi
Dasar susunan berdasarkan kepada kelompok mata kuliah sebagaimana yang dicontohkan pada terapkan pada perpustakaan d3 kebidanan
KLASISIFIKASI
PERPUSTAKAAN PRODI D.III KEBIDANAN
STIKES PRIMA NUASANATARA BUKITTINGGI
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
1.1. PENDIDIKAN AGAMA
I.2. PENDIDIKAN PANCASILA
I.3. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN /KEWIRAAN
I.4. BAHASA INDONESIA
II.MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN(MKK)
1I.1. FARMAKOLOGI KEBIDANAN
II.2. BIOKIMIA DAN LAB.KESEHATAN
I.3. TEKNIK KEPERAWATAN DASAR
II.4. FISIKA KESEHATAN
II.5. ANATOMI FISIOLOGI
II.6. MIKROBIOLOGI DAN LAB KESEHATAN
II.7. ILMU KESEHATAN ANAK
II.8. PEMBANGUNAN KESEHATAN
II.9. BIMBINGAN BELAJAR DAN KONSELING
II.10. EPIDEMIOLOGI
II.11. BIOSTATISTIK
II.12. PSIKOLOGI
II.13. ILMU GIZI
III.MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA(MKB)
III.1. KONSEP KEBIDANAN
III.2. ASUHAN KEBIDANAN DAN ASKEB KB
III.3. KOMUNIKASI KEBIDANAN
III.4. KEBIDANAN KOMUNITAS
III.5. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
III.6. DOKUMENTASI KEBIDANAN
III.7. BAHASA INGGRIS
III.8. METODOLOGI PENELITIAN
III.9. OBSTETRI,GINEKOLOGI DAN KESEHATAN REPRODUKSI
III.10. PEMBELAJARAN MIKRO DAN MAKRO
IV.MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT(MPB)
IV.1. APLIKASI KOMPUTER MEDIK
IV.2. MUTU LAYANAN KEBIDANAN
IV.3. EVALUASI DAN REMIDIASI
IV.4. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
IV.5. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
V.MATA KULIAH PERILAKU BEKARYA (MPB)
V.1. ETIKA,KODE ETIK PROFESI ,ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN
V.2. ORGANISASI KESEHATAN MANAJEMEN KESEHATAN
V.3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
V.4. ADMINISTRASI PENDIDIKAN
V.5. SKRIPSI
VI. KOLEKSI CADANGAN
Koleksi Cadangan Adalah Koleksi Yang Hanya Bisa Difotocopy Oleh Pemakai Dan Harus Selalu Ada Di Perpustakaan
dan tata cara penempatannya di rak bisa dilakukan dengan cara menyeleksi judul buku dan disesuaikan dengan mata kuliah yang ada dengan kata lain kemana arah judul harus dicocokkan dengan mata kuliah yang ada.
Jadi kita tidak boleh berpatokan kepada judul buku harus sama persis dengan nama mata kuliah dan sebagai contoh :
kelompok II.Mata Kuliah Keilmuan Dan Keterampilan (MKK) dan pada bagian 1 satu adalah farmakologi kebidanan, jadi semua judul buku yang membahas tentang semua masalah farmakologi kebidanan atau tata cara pembuatan, komposisi obat ataupun yang berkaitan dengan obat kita letakkan di kelompok ini.
B. Membuat Inventaris Buku
Tata cara pembuatan inventais buku perpustakaan tidak jauh berbeda dengan sitem inventaris buku perpustakaan pada umumnya tapi terdapat perbedaan dikarenakan inventaris buku disusun berdasarkan mata kuliah dan menempatkan seebuah judul juga sama dengan cara kita menempatkan di rak dengan berpedoman kepada mata kuliah tersebut dan harapkan jangan salah menempatkan judul sebuah buku sebagai contoh jangan kita menempatkan buku agama pada kelompok kebidanan karna tidak relevan
untuk lebih mudah memahami cara membuat inventarisnya disini penulis tampilkan contoh inventaris lengkap untuk program studi d3 kebidanan:
Lampiran: Daftar Inventaris Pada Jurusan D.III Kebidanan
Stikes Prima Nuasanatara Bukittinggi
C. Membuat Kartu katalok
Dalam hal membuat kartu katalog tidak jauh berbeda dengan perpustakaan pada umumnya Cuma terdapat perbedaan sedikit dalam hal penempatan kartu katalok di rak, disini kita bisa memposisikannya juga berdasarkan kelompok mata kuliah yang sudah terlebih dahulu kita kelompokkan ke dalam 5 kelompok mata kuliah dan tiap-tiap kelompok ditambahkan dengan 5 macam warna untuk memudahkan dalam hal penelusuran.
Dan untuk lebih jelasnya kita bisa melihat gambar lemari katalok yang telah disusun berdasarkan mata kuliah:
Gambar Lemari Katalok
KETERANGAN GAMBAR:
- kelompok pertama yang berwarna kuning adalah kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK). Jadi semua judul juga disusun berdasarkan abjad standar
A-B-C-E | F-G-H-I-J | K-L-M-N-O | P-Q-R-S-T | U-V-W-X-Y-Z |
- kelompok pertama yang berwarna biru adalah kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK). Jadi semua judul juga disusun berdasarkan abjad standar
A-B-C-E | F-G-H-I-J | K-L-M-N-O | P-Q-R-S-T | U-V-W-X-Y-Z |
- kelompok pertama yang berwarna hitam adalah kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB). Jadi semua judul juga disusun berdasarkan abjad standar
A-B-C-E | F-G-H-I-J | K-L-M-N-O | P-Q-R-S-T | U-V-W-X-Y-Z |
- kelompok pertama yang berwarna biru adalah kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB). Jadi semua judul juga disusun berdasarkan abjad standar
A-B-C-E | F-G-H-I-J | K-L-M-N-O | P-Q-R-S-T | U-V-W-X-Y-Z |
- kelompok pertama yang berwarna biru adalah kelompok mata kuliah prilaku berkarya (MPB). Jadi semua judul juga disusun berdasarkan abjad standar
A-B-C-E | F-G-H-I-J | K-L-M-N-O | P-Q-R-S-T | U-V-W-X-Y-Z |
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah panduan ini penulis buat agar dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pustakawan lainnya.kritik dan sarannya sangat berguna sekali bagi penulis demi kesempurnaan buku panduan ini untuk masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
1. Saleh, Abdul Rahman dan Fahidin (1995). Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi.
2. Sulistyo-Basuki (1994). Periodisasi Perpustakaan
3. Septiyantono, Tri dan Sidik, Umar (ed.) (2003). Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.